Lemari kayu masih diminati karena memberikan kesan lebih natural di ruangan dan ada kesan vintage. Tidak hanya itu saja, dari segi ketahanan pun terjamin dan bisa dipakai puluhan tahun. Akan tetapi dari segi harga lemari kayu di Jogja yang masih berbeda-beda menjadi kemungkinan belum semua orang memilikinya.
Untuk lemari kayu yang dapat dipesan oleh konsumen sendiri pun bisa tergantung keinginan alias custom. Dengan begitu lemari yang dibuat bisa sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Seperti diketahui bahwa setiap orang pastinya memiliki keinginan yang berbeda-beda mengenai lemari kayu.
Daftar Harga Lemari Kayu
Bagi yang ingin membeli lemari kayu, ada baiknya untuk mengetahui besaran harganya terlebih dahulu. Ini dimaksudkan agar konsumen nantinya tidak kaget mengenai harga yang ditawarkan oleh setiap mebel atau tukang kayu.
Lemari Minimalis 1 Pintu (Tanpa Kaca) | Mulai dari 1 juta-an |
Lemari Minimalis 2 Pintu (Tanpa Kaca) | Mulai dari 2 juta-an |
Lemari Minimalis 2 Pintu Sliding (Tanpa Kaca) | Mulai dari 4 juta-an |
Lemari Jati Ukir 2 Pintu (Tanpa Kaca) | Mulai dari 2 juta-an |
Lemari Minimalis 2 Pintu Engsel (Tanpa Kaca) | Mulai dari 1.5 juta-tan |
Lemari Minimalis 2 Pintu (Dengan Kaca) | Mulai dari 3.5 juta-tan |
Alasan Mengapa Harga Lemari Kayu Berbeda
Jika melihat dari daftar harga lemari kayu di Jogja di atas, pastinya akan merasa kebingungan mengapa biaya produksinya berbeda-beda. Perlu diketahui bahwa ada beberapa hal yang membuat harga lemari kayu berbeda-beda harganya. Berikut ini beberapa hal yang membuat harga lemari kayu jadi berbeda-beda.
1. Ukuran
Umumnya lemari kayu yang dijual di toko memiliki ukuran yang hampir sama, namun sebenarnya berbeda-beda. Ada yang memiliki ukuran panjang lebar sama, tetapi ada juga yang tidak. Biasanya semakin panjang dan lebar ukuran lemari kayu, maka harganya akan jadi lebih mahal.
Oleh sebab itulah akan lebih baik jika konsumen bisa membuat pertimbangan yang matang mengenai pemilihan ukuran ini. Selain itu juga harus melihat ruangan mana yang akan ditempatkan lemari tersebut. Usahakan untuk mempertimbangkan ukuran ruangan dan lemari terlebih dahulu sebelum membelinya.
2. Material
Terdapat berbagai macam material kayu yang bisa digunakan untuk membuat lemari. Mulai dari kayu jati, mahoni, sono, dan masih banyak lainnya. Setiap jenis kayu ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, contohnya dari segi harga. Untuk kayu jati memiliki harga lebih mahal dibandingkan dengan jenis lainnya.
Apalagi jika kayu jati tersebut memiliki kualitas terbaik, maka bisa dipastikan bahwa harganya akan lebih mahal. Dikarenakan material kayu yang harganya sudah mahal ditambah dengan proses pengerjaan tidak main-main. Jadi tidak mengherankan jika harganya jadi lebih mahal dibandingkan lemari kayu jenis lainnya.
3. Model Pintu & Laci
Hal lain yang membuat harga lemari kayu di Jogja jadi mahal atau murah adalah karena model pintu serta tambahan laci. Model pintu sendiri ada dua macam, yakni geser dan engsel. Apabila memesan lemari dengan model engsel maka harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan lemari geser. Belum lagi jika lemari geser menggunakan sistem buka tutup bypass.
Kemudian dari segi jumlah laci yang ada di lemari juga akan memengaruhi harganya. Apabila jumlahnya semakin banyak, maka harganya pun jadi bisa tinggi. Ini dikarenakan adanya tambahan material dan proses membuatnya jadi sedikit rumit. Tidak hanya itu saja, waktu yang dibutuhkan pun jadi lebih lama.
4. Desain & Sistem Instalasi
Faktor lainnya adalah sistem instalasi dari lemari itu sendiri. Apabila memesan lemari custom, maka harganya akan jadi lebih mahal dibandingkan yang sudah jadi. Ini dikarenakan adanya biaya tambahan untuk membuat desain dan sistem instalasi pada lemari pesanan kosumen.
5. Gaya Desain & Fitur
Lemari kayu yang memiliki nilai keindahan lebih dan semakin cantik desainnya, maka akan memiliki harga lemari kayu di Jogja lebih mahal. Apalagi jika lemari tersebut menggunakan gaya desain Eropa dan klasik, maka sudah bisa ditaksir harganya lebih mahal.
Selain itu tambahan fitur seperti kaca, ornamen, finishing, dan kaki lemari juga bisa memengaruhi harga jualnya. Untuk itulah akan lebih baik jika konsumen bisa membuat pertimbangan yang matang terlebih dahulu sebelum memesan lemari kayu dengan model dan fitur unik.
Tips Memilih Lemari Pakaian dari Kayu
Saat ini lemari pakaian dari material kayu lebih banyak diminati dikarenakan ketahanannya yang lama. Bagi yang ingin memiliki lemari kayu, ada baiknya untuk mempertimbangkan beberapa hal berikut ini terlebih dahulu.
1. Mempertimbangkan Tipe Lemari
Untuk hal pertama yang harus dipertimbangkan dnegan dengan baik adalah mengenai tipe lemari itu sendiri. Secara garis besar, lemari pakaian memiliki tiga tipe. Mulai dari lemari 1 dan 2 pintu atau minimalis, untuk lemari ini cocok untuk yang tinggal sendiri atau kost.
Lalu ada lemari 3-4 pintu dengan ukuran lebih besar, biasanya digunakan oleh pasangan suami istri karena memiliki pakaian yang banyak. Terakhir ada slinding door yang lebih praktis dan bukaannya tidak memakan ruang. Sliding door ini cocok untuk ruangan yang sempit.
2. Menyesuaikan Space Lemari
Terdapat beberapa jenis tempat penyimpanan di dalam lemari, contohnya gantungan, rak, dan laci. Pastikan untuk mempertimbangkan space yang ada di dalam lemari tersebut. Apabila memiliki banyak gaun, gamis atau pakaian panjang lainnya maka bisa memilih yang ada gantungannya.
Apabila ingin menyimpan kaos kaki, sapu tangan, pakaian dalam, dan lainnya maka bisa memilih lemari dengan banyak laci. Pemilik nantinya bisa menyimpan dengan cara menumpuk agar bisa muat banyak barang.
3. Mengetahui Material Pembuatannya
Langkah lain yang harus dipastikan adalah dengan mengetahui material pembuatan lemari itu sendiri. Seperti diketahui bahwa kayu yang digunakan membuat lemari ada banyak jenisnya. Usahakan untuk memilih jenis kayu yang tepat, contohnya kayu jati.
Kayu jati sendiri memiliki banyak keuntungan jika digunakan membuat lemari. Contohnya bisa tahan bertahun-tahun, coraknya unik sehingga menambah nilai kecantikan, dan masih banyak lainnya. Namun jika ingin harga lemari kayu di Jogja lebih terjangkau maka bisa menggunakan material kayu lainnya, seperti sono atau mahoni.
4. Mempertimbangkan Harga Lemari
Hal krusial lain yang harus dipertimbangkan dengan baik adalah dari segi harganya. Tiap lemari pasti memiliki harga yang berbeda-beda. Oleh sebab itulah akan lebih baik jika bisa menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki. Apabila anggarannya terbatas, maka pilih lemari minimalis saja.
5. Memilih Tukang Mebel Terbaik
Terakhir adalah memastikan memilih tukang mebel yang sudah berpengalaman dan terpercaya. Dengan begitu nantinya bisa mendapatkan lemari kayu yang sesuai keinginan tentunya. Jika merasa kesulitan untuk menemukan tukang mebel berpengalaman maka bisa meminta bantuan kepada teman atau kerabat.
Itulah beberapa daftar harga lemari kayu di Jogja, alasan mengapa biaya produksinya berbeda-beda, serta tips untuk mencarinya. Usahakan untuk memilih tukang mebel yang sudah berpengalaman dan terpercaya sehingga bisa menghasilkan lemari kayu terbaik.