Setiap bangunan atau hunian tempat tinggal tentunya membutuhkan kusen untuk meletakkan jendela dan pintu. Untuk material pembuatan kusen sendiri pun beragam, sehingga bisa dipilih sendiri oleh pemilik bangunan atau hunian. Salah satu contohnya adalah kusen jati Jogja yang memiliki peminat cukup banyak karena memiliki beberapa kelebihan.
Apa itu Kusen?
Kusen sendiri merupakan bagian konstruksi bangunan yang memiliki hubungan langsung dengan pintu dan jendela. Selain itu kusen juga bisa dijadikan sebagai pemisah ruangan yang tidak memiliki daun pintu. Bentuk dan ukuran kusen pun bermacam-macam menyesuaikan dengan kebutuhan bangunan atau hunian rumah.
Seperti diketahui bahwa kusen bisa dibuat dari berbagai material seperti kayu, aluminium, beton, fiberglass dan lainnya. Namun yang cukup banyak diminati adalah kusen dari kayu, terutama kayu jati. Bukan tanpa alasan mengapa banyak pemilik rumah atau bangunan lainnya memilih kayu jati.
Kayu jati sendiri memiliki kelebihan yang memang membuat banyak orang tertarik menggunakannya untuk dijadikan furniture. Contohnya kusen, pintu, jendela, dipan, kursi, meja, dan lainnya. Salah satu kelebihan dari kayu jati adalah bisa tahan lama dan awet untuk pemakaian jangka panjang.
Selain itu juga bisa memberikan kesan lebih adem dan artistik pada bangunan. Hanya saja, kayu jati harganya yang lebih mahal dibandingkan dengan kayu-kayu lainnya. Namun hal ini tidak menjadikan penghalang untuk orang-orang yang sudah percaya dengan kelebihan kayu jati.
4 Jenis Kusen yang Perlu Diketahui
Untuk kusen sendiri memiliki beberapa jenis dan dibedakan sesuai fungsi serta peletakannya. Dengan begitu calon pembeli tidak akan merasa kebingungan lagi ketika akan memesan. Berikut beberapa jenis kusen yang perlu diketahui.
- Kusen Pintu. Sama seperti namanya, kusen ini digunakan untuk meletakkan daun pintu. DImana bagian kusen pintu untuk atasnya ada lubang sebagai sirkulasi udara atau penerangan dari luar.
- Kusen Jendela. Merupakan sebuah rangka untuk meletakkan daun jendela, sehingga nantinya bisa dibuka dan ditutup. Dengan adanya jendela, maka rumah atau bangunan bisa bernapas dengan lega. Akan tetapi ada juga kusen jendela yang dipasang mati dalam kusen.
- Kusen Bovenlicht. Untuk kusen satu ini biasanya digunakan sebagai penerangan atau sirkulasi udara yang diletakkan pada bagian rumah atau bangunan. Ini digunakan agar ada cahaya dari luar masuk ke dalam ruangan agar tidak membuat lembab.
- Kusen Gendong (Kombinasi). Adalah rangka kusen yang digunakan untuk pintu dan jendela dijadikan menjadi satu. Biasanya kusen ini diletakkan di bagian depan rumah atau ruangan yang membutuhkan penerangan lebih. Contohnya ruang tamu dan keluarga.
Bagian-Bagian Kusen yang Perlu Diketahui
Harus dipahami lebih dahulu bahwa kusen tidak hanya kerangka yang nantinya dipasang pada tembok. Kusen sendiri memiliki struktur yang membuatnya tampak menarik dan masih dibagi menjadi beberapa komponen. Berikut beberapa bagian dari kusen yang bisa dipahami oleh orang awam sekalipun.
- Sponneng. Banyak yang mengira bahwa sponneng adalah tiang kusen. Sebenarnya sponneng merupakan bagian kusen yang berguna untuk melekatkan pintu atau jendela dengan kusen.
- Tiang Kusen. Fungsi dari tiang kusen ini berbeda dengan sponneng. Untuk tiang ini sebagai komponen yang dipakai untuk menyekat antar dinding dengan jendela atau pintu. Dapat dikatakan jika sponneng dan tiang pintu letaknya di bagian yang sama. Akan tetapi dari segi fungsi berbeda, sehingga istilahnya pun beda.
- Ambang Kusen. Kemudian ada ambang kusen atau dorpel, letaknya di atas rangka kusen. Gunanya untuk menahan beban pintu atau jendela di bagian atas.
- Telinga Kusen. Sebenarnya untuk telinga kusen ini bagian dari ambang kusen, hanya saja tertanam di dinding atau tembok. Hal ini tentunya tidak bisa dilihat jika bangunan sudah jadi. Fungsinya untuk menahan agar rangka kusen tetap di tempat.
- Angkur. Merupakan bagian rangka kusen di samping yang berfungsi memperkuat kusen itu sendiri supaya tetap kokoh. Selain itu angkur ini juga membantu menahan gerakan daun pintu atau telinga saat dibuka atau tutup.
- Alur Kapur. Selanjutnya ada alur kapur yang menjadi bagian dari tiang kusen. Bagian ini sangat penting karena mencegah penyusutan karena cuaca panas atau dingin agar tidak timbul celah.
- Duk atau Neut. Terakhir ada duk atau neut yang letaknya di bagian bawah dekat lantai. Fungsinya sama seperti telinga kusen untuk menahan tiang agar tidak mudah bergerak. Selain itu juga berguna melindungi rangka kusen dari rembesan air lantai.
Tips Memesan Kusen Jati Berkualitas
Apabila sedang membangun hunian, contohnya rumah, maka pilihan tepat untuk menggunakan kusen jati Jogja karena memiliki banyak kelebihan. Namun sebelum melakukan pemesanan, ada baiknya untuk membuat pertimbangan-pertimbangan lebih dahulu agar bisa mendapatkan kusen memuaskan. Berikut ini beberapa tips yang bisa digunakan untuk memesan kusen jati terbaik.
1. Memilih Jenis Kusen
Untuk langkah pertama yang harus dilakukan sebelum memesan kusen jati Jogja adalah memilih jenisnya terlebih dahulu. Seperti diketahui bahwa ada beberapa jenis kusen yang dapat dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Usahakan untuk memilih jenis kusen yang selaras dengan gaya hunian.
2. Mempertimbangkan Ukuran
Dari segi ukuran kusen jati Jogja pun juga harus dipertimbangkan dengan matang. Jangan sampai kusen yang dipesan ukurannya terlalu besar atau kecil, karena akan membuat tampilan hunian jadi kurang menarik. Ada baiknya untuk meminta bantuan aristek, jika menggunakan jasa ini, atau meminta rekomendasi dari yang pernah melakukan pemesanan.
3. Memilih Jenis Kayu Jati
Perlu diketahui dengan baik terlebih dahulu bahwa kayu jati ini memiliki beberapa pilihan. Di antaranya ada kayu jati perhutani, jati emas, dan lainnya. Untuk jenis-jenis kayu jati ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mulai dari harga murah sampai mahal pun ada.
Oleh sebab itulah jika ingin mendapatkan kusen jati yang benar-benar berkualitas maka harus bisa memilih jenis material jati berkualitas. Pemilihan jenis kayu jati yang berkualitas ini akan memberikan ketahanan pemasangan sampai beberapa tahun.
4. Mempertimbangkan Jumlah Pesanan
Hal lain yang harus dipertimbangkan ketika memesan kusen jati Jogja adalah dari jumlahnya. Perlu diketahui dengan baik terlebih dahulu bahwa jumlah kusen yang dipesan ini akan memengaruhi harga produksi nantinya. Jika konsumen memesan dalam jumlah banyak, maka harga kusen yang diberikan oleh mebel tentu juga mahal.
Oleh sebab itulah akan lebih menguntungkan jika bisa mempertimbangkan sedari awal jumlah kusen yang dipesan. Usahakan untuk memesan dengan jumlah cukup dan tidak kekurangan atau kelebihan. Apabila sampai kelebihan tentunya jadi bingung akan dipasang dimana.
5. Memilih Tukang Mebel
Langkah terakhir yang harus dipertimbangkan dengan baik adalah pemilihan tukang mebel kusen jati Jogja seperti apa. Pastikan untuk memilih tukang mebel yang benar-benar berpengalaman dan sudah dipercaya banyak orang. Dimana bisa memberikan penawaran harga terjangkau, garansi, atau pengiriman langsung ke lokasi.
Demikianlah pembahasan mengenai jenis kusen jati Jogja sampai tips untuk memesan agar tidak salah. Pemilihan kusen jati yang tepat tentunya akan memberikan hasil menawan pada bangunan.