Kelebihan & Kekurangan Pintu Jati Jogja, Tips Memilih dan Jenis Kayu Jati

pintu-jati-jogja

Hampir semua orang tahu bahwa pintu jati Jogja memiliki kemewahan sendiri ketika dipasang pada hunian seperti rumah, cafe atau lainnya. Sampai saat ini, pintu kayu jati tetap diminati oleh penduduk lokal sampai mancanegara. 

Oleh sebab itulah tidak mengherankan jika beberapa tukang mebel dapat melakukan ekspor pintu kayu jati ke berbagai negara luar. Pintu rumah menjadi salah satu hal penting yang harus ada. Bayangkan saja jika rumah tidak memiliki pintu? Tentunya akan merasa kesulitan untuk masuk atau keluar dari rumah.

Jenis Kayu Jati untuk Membuat Pintu

Mungkin banyak yang belum tahu bahwa kayu jati memiliki beberapa jenis. Dimana tiap-tiap jenisnya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Agar tidak salah pilih ketika ingin membuat pintu jati Jogja, maka sebaiknya ketahui jenis-jenisnya berikut ini.

1. Jati Emas

Merupakan jenis kayu jati yang mempunyai usia pertumbuhan antara 6-14 tahun. Banyak mebel yang memanfaatkan kayu jati emas ini untuk membuat pintu dan furniture lainnya. Kelebihan yang ditawarkan di antaranya adalah batangnya lurus, sehingga memudahkan untuk didesain menjadi furniture sesuai permintaan konsumen.

Untuk harga dari kayu jati emas ini sendiri pun terbilang terjangkau. Namun sayangnya jati emas ini mempunyai kekurangan seperti pangkal paha sering ada cekungan, sehingga tidak panjangnya tidak terlalu. Selain itu kayu jati ini harus segera diolah ketika sudah ditebang, sebab mudah cepat lembab jika dibiarkan berlama-lama.

2. Jati Perhutani

Kemudian ada kayu jati perhutani yang dikelola oleh pihak Perhutani sendiri. Mulai dari pembibitan, perawatan, penebangan sampai penjualan dilakukan oleh Perhutani . Dari segi kualitas tentunya tidak perlu diragukan lagi, karena setiap tahunnya Perhutani menyeleksi pohon mana yang akan ditebang. Serat kayu dari jati Perhutani ini lebih padat dengan warna hidup.

Batang dari jati Perhutani ini lebih lurus dan diameternya lebih besar dari kayu jenis lainnya. Kayu jati ini juga mengandung minyak alami membuatnya menjadikan lebih bernilai. Akan tetapi dari segi harga yang ditawarkan cukup mahal, namun kualitasnya memang tidak bisa diragukan lagi.

3. Jati Rakyat

Selain itu masih ada kayu jati rakyat yang cukup sering digunakan untuk membuat furniture dan pintu lainnya. Masa pertumbuhan dari kayu jati ini sekitar 15-25 tahun baru bisa ditebang. Tidak hanya masa tumbuhnya saja yang lama, namun jati jenis ini pun memiliki banyak bengkokan di batangnya.

Pori-pori dalam kayu memang cukup padat dibandingkan dengan kayu jati emas. Oleh sebab itulah tidak mengherankan jika harganya jadi lebih terjangkau. Namun sayangnya kadar air dan gubal dari kayu jati ini cukup tinggi, sehingga warnanya pucat.

Kelebihan & Kekurangan Pintu Kayu Jati

Sebelum membeli pintu jati Jogja, ada baiknya untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu. Ini dimaksudkan agar bisa lebih mudah untuk mempertimbangkan apakah ingin melakukan pemesanan atau tidak. Berikut ini ada beberapa kelebihan yang dimiliki ketika menggunakan pintu kayu jati.

  • Ramah Lingkungan. Pintu jati ini lebih ramah lingkungan dan aman dibandingkan dengan material lainnya. Proses pembuatan pintu sendiri tidak menggunakan banyak bahan kimia dan tidak dikerjakan di pabrik. Hal ini yang membuat hunian jadi lebih aman dan asri ketika ditempati.
  • Banyak Model. Pilihan model pintu kayu jati pun juga beragam, dengan begitu bisa memilih sendiri mana yang sesuai. Apakah ingin memilih model satu pintu atau dua pintu. Namun yang paling penting adalah menyesuaikan model dengan hunian tempat tinggal agar bisa selaras.
  • Lebih Tahan Lama. Dibandingkan dengan material kayu lainnya, pohon jati merupakan material populer dan tahan lama. Dimana pintu kayu jati bisa tahan sampai puluhan tahun lamanya, namun tetap harus diimbangi dengan perawatan yang tepat. Selain digunakan membuat pintu, kayu jati juga bisa dipakai membuat furniture lainnya.
  • Tahan Segala Cuaca. Jangan khawatir akan pintu yang mudah keropos atau dimakan rayap, karena kayu jati memang tahan hama. Tidak hanya itu saja, pintu jati Jogja juga bisa tahan cuaca ekstrim seperti hujan atau panas sekalipun.

Disamping ada kelebihan yang ditawarkan oleh pintu kayu jati, masih ada kekurangannya. Berikut ini beberapa kekurangan dari pemakaian pintu kayu jati yang perlu diketahui.

  • Harganya Cukup Mahal. Dilihat dari kelebihannya memang membuat pintu jati Jogja bisa jadi mahal ketika dibeli. Dibandingkan dengan jenis kayu lainnya, pintu jati memang dinilai lebih mahal. Apalagi jika pintu jati tersebut diberikan ukuran, bisa dipastikan harganya melambung jauh.
  • Pori-Porinya Besar. Tidak hanya mahal, namun pintu kayu jati memilih pori-pori yang besar. Hal ini membuat tidak cocok jika dilapisi dengan finishing cat duco, karena nantinya akan membuat kekuningan. Selain itu juga ada titik tengah atau gudal lebih besar dibandingkan kayu lainnya.

Tips Membeli Pintu Kayu Jati yang Berkualitas

Apabila tertarik untuk memiliki pintu jati Jogja, maka ada beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan dengan baik lebih dahulu. Tentunya sebagai pemesan tidak ingin mendapatkan kualitas pintu yang abal-abal bukan? Oleh sebab itulah, ikuti beberapa tips berikut agar bisa mendapatkan pintu kayu jati kualitas memuaskan.

  • Mempersiapkan Anggaran. Untuk langkah awal yang harus dilakukan adalah menyiapkan anggarannya terlebih dahulu. Usahakan untuk mempersiapkan anggaran dengan dilebihkan sedikit, ini dimaksudkan agar nantinya tidak kekurangan.
  • Memilih Model Sesuai Gaya Rumah. Selanjutnya yang harus dilakukan adalah mempertimbagkan model pintu kayu jati lebih dahulu. Apakah ingin pintu jati minimalis, modern, satu pintu, dua pintu atau lainnya. Dengan mempertimbangkan pemilihan model pintu ini maka jadi lebih mudah merencanakan lainnya.
  • Mempertimbangkan Jenis Kayu. Apabila sudah menentukan model pintu kayu jati yang sesuai dengan gaya hunian. Selanjutnya adalah mempertimbangkan jenis kayu jati yang akan digunakan membuat pintu. Untuk jenis jati sendiri ada tiga pilihan yaitu jati emas, jati rakyat dan jati Perhutani.
  • Mempertimbangkan Jumlahnya. Lalu dari segi jumlah pintu kayu jati pun juga harus dipertimbangkan dengan baik. Semakin banyak jumlah pintu kayu yang dipesan, maka harganya akan jadi lebih mahal. Selain itu jumlah pintu kayu tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan hunian.
  • Memilih Jenis Finishing. Hal lain yang harus dipertimbangkan dengan baik adalah finishing. Dengan adanya finishing tentunya membuat pintu kayu jati menjadi lebih menarik dan dapat digunakan bertahun-tahun. Tentunya tidak ingin memiliki pintu yang setiap tahunnya ganti bukan?
  • Memilih Tempat Produksinya. Jangan lupa untuk memilih tempat mebel yang benar-benar berpengalaman dan terpercaya. Ini dimaksudkan untuk menghindarkan dari kesalahan dan kekecewaan karena memilih tempat produksi pintu yang salah. Jika merasa sulit untuk menemukan tempat mebel yang berpengalaman, maka bisa meminta rekomendasi pada teman.

Demikianlah pembahasan mengenai jenis kayu yang digunakan untuk membuat pintu jati Jogja beserta kelebihan dan kekurangannya. Selain itu juga ada beberapa tips yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan pemesanan pintu kayu jati terbaik dan memuaskan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *