Inspirasi Rumah Kayu Joglo Minimalis yang Bisa Dibangun

rumah-kayu-joglo-minimalis

Rumah tradisional joglo sendiri asalnya dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta dengan filosofi tersendiri. Bentuk atap rumah kayu joglo minimalis ini seperti gunungan, dimana menggambarkan tempat sakral dan berkedudukan tinggi. Banyak masyarakat Jawa yang percaya bawha gunung merupakan tempat tinggal dewa.

Material utama yang digunakan untuk membuat joglo ini sendiri adalah kayu jati. Dimana setelah jadi, joglo identik dengan rumah raja, kaum bangsawan atau orang-orang terpandang lainnya. Dari segi tampilannya sendiri estetis dan masih relevan dengan zaman sekarang ini.

5 Joglo Mininalis yang Bisa Jadi Inspirasi

Pembuatan rumah joglo minimalis sendiri terbilang mudah, namun yang cukup membuat pusing adalah desainnya. Ini dikarenakan ada banyak jenis desain joglo minimalis yang dapat dibangun. Berikut ini ada beberapa rumah joglo minimalis yang bisa dijadikan referensi.

1. Scandinavian

Untuk inspirasi rumah kayu joglo minimalis bergaya ala scandinavian. Bagi yang suka konsep tradisional dan mdoern, maka gaya scandinavian ini akan cocok. Paduan furniture, warna, dan struktur bangunan yang canggih membuat rumah joglo mempunyai kesan modern. Selain itu juga memiliki kesan wibawa, sehingga membuat lebih menarik.

Apabila tidak ingin menempati joglo ini dalam waktu lama, maka bisa menyewakannya untuk acara kebudayaan. Dengan begitu rumah joglo ini tidak akan dibiarkan begitu saja berdiri tanpa adanya hawa kehidupan di dalamnya.

2. 2 Lantai

Mungkin banyak yang mempertanyakan apakah joglo bisa dibuat menjadi 2 lantai? Jawabannya bisa. Apabila mempunyai tempat tinggal di perkotaan dan mempunyai dana cukup, maka bisa membangun konsep joglo dua lantai. Di lantai 2 ditambahkan atap khas joglo dan lantai 1 menggunakan konsep minimalis.

Hal ini sudah membuat rumah joglo cocok dengan suasana kota besar tempat tinggal. Untuk pemilihan warnanya bisa menggunakan cat beige atau krem sehingga membuat kesan rumah jadi lebih minimalis. Juga bisa menambahkan tanaman di area depan untuk membuat suasana jadi lebih adem.

3. Klasik

Inspirasi rumah kayu joglo minimalis lainnya adalah konsep klasik, dimana akan terlihat otentik. Ini dikarenakan dsain klasik akan membuat rumah joglo lebih tampak sesuai budaya zaman dulu. Untuk membuat lebih klasik dan menarik maka bisa menempatkan perabotan kayu.

Apabila bosan dengan perabotan dari kayu, maka bisa memilih furniture dengan warna emas. Dengan begitu akan membuat tampilan jadi lebih premium meskipun klasik. Rumah joglo minimalis tentunya harus membuat penghuni merasa nyaman. Selain itu bisa menambahkan bunga warna merah atau biru.

4. Ala Jawa

Selanjutnya bisa membuat rumah joglo minimalis ala Jawa, yang mana warna cat sampai ukirannya dibuat sederhana. Meskipun begitu tetap akan memberikan kesan wibawa dan membuat nyaman untuk ditempati. Rumah joglo ini menjadi inspirasi yang banyak banyak dipilih.

Agar lebih berbeda dengan yang lainnya, maka bisa mengganti warna atap. Umumnya warna atap joglo identik cokelat. Pemilih rumah bisa memberikan kesan modern dengan mengganti menjadi warna hitam misalnya. Dengan begitu akan membuat penampilan rumah joglo jadi lebih menarik meskipun berkonsep minimalis.

Jenis Rumah Adat Joglo

Setelah mengetahui beberapa inspirasi rumah joglo minimalis, maka ada hal lain juga harus dipertimbangkan dengan baik. Salah satunya adalah pemilihan jenis rumah joglo seperti apa yang akan dibangun. Dibawah ini terdapat beberapa jenis rumah joglo yang umum dibangun.

1. Joglo Sinom

Ciri khas yang dimiliki dari rumah joglo ini adalah adanya 36 saka atau tiang. Empat diantaranya adalah saka guru atau tiang besar utama. Sedangkan untuk atapnya mempunyai sisi yang dibagi ke dalam beberapa bagian penting, 3 tingkatan dengan satu bubungan.

2. Limasan

Lalu ada rumah kayu joglo minimalis limasan yang bentuk atapnya memang limas. Mempunyai empat sisi di area atap dengan desain sederhana dan terlihat cantik. Kelebihan yang ditawarkan adalah bisa meredam gampa bumi. Ciri khas dari rumah limasan ini adalah konstruksi kokoh dibagian atas dan adanya lengkung terpisah antar setiap ruangan.

Untuk rumah adat limasan sendiri pun masih terbagi menjadi beberapa jenis lainnya. Misalnya Limasan Lambing Sari, Limasan Lambang Teplok, Limasan Gajah Ngombe, Limasan Trajumas, Limasan Semar Tinandu, Lambang Gantung,dan Limasan Lambang Gantung Rangka Kutuk Ngambang.

3. Jompongan

Kemudian ada rumah adat jompongan yang berasal dari Jawa Tengah dengan ciri khas atap bersusun dua. Selain itu juga mempunyai bubungan atap memanjang ke arah samping kanan dan kiri. Untuk rumah joglo jompongan umumnya menggunakan pintu geser dan denah lantai bujur sangkar.

Dari segi ornamen bangunan joglo jompongan sendiri tidak banyak menggunakan ornamen hiasan di atapnya, sehingga kesannya polos. Meskipun begitu rumah joglo satu ini tetap memiliki kesan klasik yang diidam-idamkan banyak orang.

4. Joglo Mangkurat

Berikutnya ada rumah kayu joglo minimalis mangkurat dengan ciri khas atap susun tiga sudut dengan kemiringan berbeda. Biasanya mempunyai batas antara sudut dengan pemakaian lipsplank. Bentuk atapnya sendiri mempunyai susunan lebih tinggi dibandingan di bagian tengah.

5. Joglo Panggang Pe

Selain itu juga ada rumah joglo panggang pe, dimana terdapat enam tiang. Dari sejarha yang ada, dulunya dipakai tempat tinggal dan sebuah warung. Jenis sendiri ada beberapa seperti Gedhang Salirang, Empyak Setangkep, Gedhang Setangkep, Cere Gancet, Trajaumas dan Barengan.

Bagian-Bagian dari Rumah Joglo

Layaknya rumah sebagai tempat tinggal dengan bagian-bagiannya, joglo pun demikian. Simak bagian-bagian dari rumah kayu joglo minimalis berikut ini untuk lebih memahami mengenai rumah adat tersebut.

1. Pendopo

Merupakan satu bagian dari rumah joglo yang paling sering dikunjungi. Ini dikarenakan pendopo seringkali dipakai menjamu tamu. Tidak menghernakan jika pendopo ini sering dijadikan inspirasi rumah modern minimalis yang menginginkan konsep terbuka.

2. Pringgitan

Bagian ruang tengah yang umum dipakai menerima tamu yang masih berkerabat dekat dengan pemilik rumah. Oleh sebab itulah tidak banyak tamu yang datang bisa singgah di bagian pringgitan ini. Biasanya menghubungkan antara pendopo dengan rumah (omah).

Pringgitan sendiri artinya wayang atau bermain wayang. Dimana mempunyai bentuk atap kampung atau limasan, sehingga sangat menarik ketika dilihat-lihat lebih jelas.

3. Omah

Biasa disebut omah ndalem atau omah njero, dimana ruangan tempat anggota keluarga berkumpul. Omah atua rumah ini asalnya dari kata Austronesia. Bentuk omah ini sendiri persegi panjang atau limasan, lantai ditinggikan dan ada ornamen unik.

4. Senthong

Adalah bagian dalam joglo yang berupa kamar dan dibagi menjadi senthong kamar kanan, kiri dan tengah. Biasanya ruang tertutup dipakai untuk kamar tidur, dapur, kamar mandi, gudang, dan lainnya. Namun ada juga senthong pengantin baru yang letaknya ditengah rumah dan dihias mewah.

5. Padepokan

Sering digunakan menjadi tempat ibadah atau untuk menenangkan diri. Harus diketahui bahwa padepokan ini tempatnya sakral karena untuk menjalankan ritual dan tempat perlindungan diri.

6. Saka

Merupakan penyangga dari sebuah joglo dan mewakili empat arah mata angin (timur, selatan, utara, barat). Dalam saka guru ada sebuah tumapng sair dengan susunan pola terbalik.

Itulah beberapa inspirasi rumah kayu joglo minimalis, jenis-jenisnya, dan bagian yang harus diketahui. Apabila ingin memiliki rumah joglo pastikan memilih tukang yang sudah berpengalaman dan terpercaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *